Eramuslim.com – Seorang sumber terpercaya dalam pemerintahan Sana’a mengungkapkan bahwa ada perjanjian rahasia antara Kerajaan Arab Saudi dan Amerika Serikat untuk memulai operasi darat terhadap pemberontak Syiah Houthi di Yaman.
Dalam pernyataannya kepada surat kabar Dostor, sumber yang tidak mau disebutkan namanya tersebut mengatakan, “Pasukan darat akan terdiri dari berbagai tentara dari negara koalisi regional Arab yang dipimpin oleh Arab Saudi.”
“Dan yang lebih penting adalah Amerika Serikat yang akan berpartisipasi secara aktif dalam operasi militer terhadap kelompok pemberontak Syiah Houthi dan sekutunya di Yaman,” ujar sumber yang tidak mau disebutkan namanya.
Sumber tersebut menambahkan, “AS akan menerjunkan marinirnya setelah mendapat izin dari Dewan Keamanan PBB untuk membantu pasukan darat koalisi regional Arab menghadapi pemberontak Syiah Houthi yang masih menggunakan senjata berat dalam perang di Yaman.”
Selain itu sumber tersebut juga menyatakan bahwa Pakistan yang sebelumnya tidak ikut serta dalam serangan udara hingga 21 April lalu, kini akan ikut serta dalam serangan darat setelah Perdana Menteri Nawaz Sharif beserta Menteri Pertahanan dan sejumlah komandan militer melakukan pembicaraan serius dengan Raja Salman di ibukota Riyadh. (Dostor/Ram)
