Saudari Tiri Anne Frank Samakan Donald Trump Dengan Hitler

eva-schloss-503666303Eramuslim.com – Kritikan soal perilaku kontroversial Donald Trump bukan hanya datang dari sejumlah rivalnya di Partai Republik Amerika Serikat. Kritikan terbaru datang dari saudari tiri Anne Frank, Eva Schloss, yang menilai kandidat calon presiden AS itu “bertindak seperti Hitler lainnya.”

Anne Frank merupakan salah satu korban Holocaust yang paling terkenal karena menulis aksi kekejaman Nazi. Buku harian Anne Frank menjadi potret penderitaan keluarga Yahudi menghadapi kekejaman pimpinan Jerman saat itu, Adolf Hitler.

Sementara Schloss, yang sekarang berusia 86 tahun merupakan teman keluarga Frank di Amsterdam setelah keluarga mereka melarikan diri dari Nazi Jerman pada 1930-an. Ibunya, Fritzi, menikah dengan Otto Frank, ayah Anne, dan satu-satunya anggota keluarga Frank yang selamat setelah Perang Dunia II.

“Jika Donald Trump menjadi presiden AS berikutnya, itu akan menjadi bencana yang lengkap,” katanya kepada Newsweek, Rabu (28/1).

“Saya pikir dia akan bertindak seperti Hitler lainnya dengan menghasut rasisme,” ujar Schloss.

Tim kampanye Trump belum meluncurkan komentar soal pernyataan Schloss tersebut.

Schloss berhasil selamat dari Kamp Auschwitz sementara Frank dan ibunya meninggal di kamp konsentrasi Bergen-Belsen. Schloss, yang kini tinggal di London, juga mendesak pemerintah AS dan Eropa Barat untuk merespon krisis Suriah.

Schloss juga menyamakan pengalaman pengungsi Suriah pada 2016 dengan “apa yang kami lalui” ketika Eropa dikendalikan Nazi.

“Saya ingat bagaimana marahnya dunia ketika Tembok Berlin didirikan pada 1961. Dan sekarang semua orang membangun dinding lagi untuk menjaga agar pengungsi tidak masuk. Ini tidak masuk akal,” ujar Scholss.

Sebelum pernyataan Scholss, sejumlah rival Trump sebelumnya juga membandingkan taipan real-estate ini dengan Hitler.

Pada November 2015, penasihat Jeb Bush, Max Boot mencuit bahwa Trump merupkan seorang yang “fasis,” sementara sebuah koran Inggris sempat menampilkan dalam tajuk utamanya pada Desember lalu, “Siapakah Ini: Donald Trump atau Adolf Hitler?”

“Jika Anda menengok kembali sejarah menjelang Perang Dunia Kedua, jenis retorika [Trump] yang memungkinkan Hitler untuk maju,” ujar mantan Gubernur New Jersey dan anggota Partai Republik, Christine Todd Whitman, kepada CNN pada 9 Desember 2015, menanggapi seruan Trump untuk melarang umat Muslim memasuki AS. (ts/cnnindonesia)