Satu orang tewas setelah aparat keamanan menggunakan peluru tajam untuk membubarkan aksi unjuk rasa menentang pemerintah militer di kampus Universitas Kairo, Mesir.
Hussam Mohammed Salama yang kini duduk di kelas 3 Aliyah tewas ditangan aparat keamanan setelah peluru tajam menembus kepalanya, Hussam merupakan putera seorang mantan anggota DPRD dari Partai Kebebasan di kota Kairo.
Menurut saksi mata “peluru tajam menembus kepalanya dan keluar dari sisi yang berlawanan.”
Aksi unjuk rasa yang dimotori oleh mahasiswa telah dimulai sejak Rabu (26/03) pagi, ratusan mahasiswa berdemonstrasi di gedung utama Universitas yang dikenal sebagai bangunan kubah, mereka meneriakkan slogan-slogan menuntut kejatuhan rezim kudeta dan kembalinya legitimasi Presiden Muhammad Mursi.
Dalam aksinya mereka memprotes vonis tidak adil terhadap rekan mereka dan hukuman mati terhadap 529 terdakwa, serta kembalinya kebijakan penempatan aparat kepolisian di dalam kampus Universitas seperti zaman era Husni Mubarak.
Bentrokan sendiri telah terjadi setelah pasukan keamanan bersikap represif membubarkan aksi unjuk rasa, selain menewaskan 1 orang pelajar tingkat Aliyah pihak kepolisian juga menahan puluhan mahasiswa Universitas Kairo. (Rassd/Ram)