Eramuslim – Sana’a Human Rights Center mengungkapkan lebih dari 400 pelanggaran kemanusiaan serius dilakukan pemberontak Syiah Houthi dan milisi Ali Abdullah Saleh dalam kurun waktu 48 jam terakhir pada akhir pekan lalu.
Dalam laporan yang diterbitkan hari Senin (06/04) kemarin, Sana’a Human Rights Center menyatakan bahwa pemberontak Syiah Houthi bersama milisi Ali Abdullah Saleh telah menggrebek, menculik dan menjarah rumah warga serta markas lembaga sipil milik pemerintah di ibukota.
Pelanggaran serius ini bermula dari Jum’at (03/04) tengah malam hingga hari Minggu (05/04) kemarin dari ibukota Sana’a dengan 263 kasus penculikan serta 69 penjarahan, dan kemudian menyebar hingga provinsi Sa’ada, Hodeidah, Dhamar, dan Ibb.
Berikut rincian pelanggaran kemanusiaan serius yang dilakukan pemberontak Syiah Houthi dan milisi Ali Abdullah Saleh;
1.Kasus penculikan mencapai 318 kasus.
2.Serangan terhadap rumah sipil mencapai26 kasus.
3.Penyerbuan disertai penjarahan markas lembaga dan asosiasi sosial mencapai 33 kasus.
4.Penyerbuan terhadap kantor Partai Islah Yaman 16 kasus.
5.Penyerbuan asrama mahasiswa 7 kasus.
Sana’a Human Rights Center meminta dunia internasional untuk segera turun tangan menghentikan pelanggaran kemanusiaan yang dilakukan oleh pemberontak Syiah Houthi dan milisi Ali Abdullah Saleh terhadap warga sipil Yaman. (Rassd/Ram)
