Sakit Jadi Penggugur Dosa? Ini Penjelasannya

Ustadz Dhanu pun menegaskan, jangan pernah menganggap bahwa sakit adalah bagian dari penggugur dosa. Dan orang yang sedang diuji itu harus sadar karena ia sedang ditegur supaya tetap bersyukur.

Firman Allah SWT dalam Surat Asy-Syura Ayat 30, yaitu:

وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ

Artinya: “Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)” (okz)

“Berarti ini tidak ada dosa yang ingin diampuni oleh Allah taala dengan cara taubat. Jangan sakit ini dijadikan seperti itu (red. hanya ingin diampuni dosanya),” tambahnya.

Namun, kata Dhanu, memang benar ada hadist yang menerangkan bahwa sakit adalah bagian dari pengugur dosa. Tapi jika ingin doanya selalu dikabul, berbuatlah baik atau mengumpulkan amal saleh. Insya Allah akan terkabul doanya, tanpa Anda harus jatuh sakit terlebih dulu. (Okz)