Eramuslim – Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan bahwa negaranya siap membantu pemerintah Kairo untuk mendirikan sebuah pembangkit listrik tenaga nuklir di Mesir, sebagai bentuk kerjasama di bidang ekonomi antara kedua negara.
Pernyataan ini disampaikan Presiden Putin dalam acara konferensi pers bersama dengan Presiden Abdel Fattah Sisi di ibukota Moskow pada hari Rabu (26/08) kemarin.
Dalam konferensi tersebut, Presiden Putin juga mengutarakan niatnya untuk membangun zona industri Rusia di wilayah Terusan Suez, sebagai bagian dari hubungan strategis jangka panjang yang kini sedang dibangun kedua negara.
Menanggapi rencana jangka panjang Rusia di Mesir, Presiden Sisi menyatakan bahwa negaranya akan banyak mengambil pelajaran berharga dari Rusia di bidang energi nuklir, dan berharap hubungan kerjasama kedua negara meningkat di masa mendatang.
Sementara itu di bidang militer, Presiden Putin sepakat membantu Sisi membentuk sebuah front daerah yang luas untuk melawan ancaman kegiatan terorisme di wilayah Semenanjung Sinai, tanpa menjelaskan apa bentuk kerjasam yang dimaksud.
Perlu diketahui bahwa semenjak dibekukannya bantuan ekonomi dan militer oleh Amerika Serikat pada akhir tahun 2013 lalu, pemerintah Mesir segera beralih kepada Rusia dan Cina sebagai antisipasi jika suatu saat hubungan dengan AS memburuk. (Skynewsarabia/Ram)
