Rusia Sarankan Syiah Houthi Ikut Pembicaraan Damai Jenewa Tanpa Ada Syarat

Mikhail BogdanovEramuslim – Utusan pribadi Presiden Vladimir Putin untuk Timur Tengah, Mikhail Bogdanov, mengungkapkan bahwa dirinya telah bertemu dengan pemberontak Syiah Houti dan menyarankan mereka pergi ke Jenewa untuk berdialog dengan pemerintah sah Yaman tanpa adanya prasyarat.

Dalam pernyataannya kepada kantor berita Middle East pada awal pekan kemarin, Mikhail Bogdanov mengatakan, “Saya telah bertemu dengan pejabat tinggi pemberontak Syiah Houti dan meminta mereka untuk pergi ke Jenewa, Swiss, pada 14 Juni mendatang untuk melakukan pembicaraan damai tanpa adanya prasyarat.”

Sementara itu Duta Besar Yaman untuk PBB, Khaled Yamani, dalam keterangannya dihadapan wartawan menjelaskan bahwa pembicaraan damai di Jenewa akan berlangsung selama 3 hari dan di ikuti oleh 14 delegasi, 7 diantaranya berasal dari pemerintahan sah Yaman, 2 delegasi dari pemerintahan terguling Ali Abdullah Saleh, 2 dari perwakilan Syiah Houthi, dan 3 lainnya dari kelompok-kelompok kecil di Yaman.

Pembicaraan damai sendiri rencananya akan dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal Ban Ki-moon, seperti dilansir dari keterangan jubir PBB Ahmad Fawzi dalam keterangan persnya pada hari Selasa (09/06) kemarin.