Rusia Pernah Minta Bashar Al-Assad Mundur

Assad-PutinEramuslim.com – Rusia pernah mengutus Jenderal Igor Sergun untuk meminta Presiden Suriah Bashar al-Assad mengundurkan diri dari jabatannya.

Seperti dikutip The Telegraph Sabtu (23/1/2015), sejumlah pejabat Barat menjelaskan pada The Finance Times bahwa permintaan itu dilakukan Jenderal Igor Sergun, Direktur Intelijen Militer Rusia di Damascus, tahun lalu.

Dalam pertemuan itu, Jenderal menjelaskan bila Bashar al-Assad mundur, maka Suriah bakal aman dan demi kebaikan semua pihak. ”Namun sayang, permintaan itu tidak dipenuhi pemimpin Suriah itu, bahkan meninggalkan ruang pertemuan dengan bersungut-sungut,” ujar diplomat Barat tersebut.

Sayang, cerita ini tidak dapat dikonfirmasi kebenarannya. Sebab, Jenderal Igor Sergun tiba-tiba meninggal dunia pada 3 Januari lalu. Tidak jelas penyebab kematian pejabat tinggi Rusia yang baru berusia 53 tahun itu. Kabar lain menyebutkan, Jenderal Igor meninggal dunia di Beirut, ibukota Lebanon.

Banyak pihak menuduh Rusia mendukung Presiden Suriah. Namun Pemerintahan Kremlin menolak tuduhan itu seraya menegaskan bahwa tentara Rusia yang dikirim ke Suriah untuk membantu Pemerintahan Suriah. Bukan Presiden Bashar al-Ashad. Belakangan Barat menduga bahwa di mata Rusia, posisi Bashar al-Ashad lebih berbahaya bagi kepentingan Rusia, sehingga niat itu diurungkan.

”Putin telah menimbang-nimbang situasi itu dan melihat lebih banyak masalah ketimbang melanjutkan niatnya meminta Assad mundur,” kata seorang diplomat Barat. Perundingan damai yang sedianya digelar 25 Januari nanti, terancam tidak dapat berlangsung.(ts)