Eramuslim – Pasukan Revolusi Suriah menuding militer Rusia telah menggunakan bom fosfor dalam serangan udara yang menargetkan warga sipil di pedesaan provinsi Idlib pada pekan kemarin.
Dalam keterangannya, Pasukan Revolusi menyatakan bahwa serangantersebut dilakukan pesawat udara Rusia pada Kamis 12 November 2015 di desa Benin, wilayah utara Suriah.
Pasukan Revolusi meminta dunia internasional untuk segera turun tangan dan menyelidiki pelanggaran serius Rusia menggunakan senjata yang dilarang oleh dunia internasional.
Perlu diketahui bahwa bom fosfor jika terkena manusia dapat menyebakan luka bakar yang dalam dan menyakitkan, bahkan sampai menembus tulang. Ciri-ciri luka bakar yang terkena bom haram ini tampak berwarna kekuning-kuningan dan memiliki bau seperti bawang putih.
Sifatnya yang sangat mudah terbakar ketika bersentuhan dengan udara terbuka, membuat terbakarnya kulit akibat bom ini menjadi lama, karena zat fosfor akan terus terbakar sampai materialnya benar-benar habis terbakar jika bersentuhan dengan udara. (Rassd/Ram)
