Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, mengutuk keras serangan udara yang dilancarkan Amerika Serikat terhadap milisi organisasi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di wilayah Suriah, dan mendesak masyarakat internasional untuk menghentikan apa yang dilakukan Amerika dan sekutunya.
Dalam pernyataan tambahan, Kemenlu Rusia menyatakan “serangan tersebut perlu mendapatkan persetujuan dari pemerintah Damaskus atau resolusi Dewan Keamanan PBB sebelum mengambil tindakan apapun di Suriah,” seperti dilansir kantor berita Anatolia.
Hal senada juga dikatakan Presiden Rusia, Vladimir Putin, dalam pembicaraan telepon dengan Sekjen PBB, Ban Ki-moon.
Sejak Selasa (23/09) pagi, aliansi internasional mulai melancarkan serangan udara terhadap milisi ISIS di wilayah Suriah.
Dalam keterangan tertulis yang dibacakan juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Jennifer Sacchi, pada hari Selasa kemarin mengatakan “kami tidak meminta izin dari rezim Suriah, dan tidak mengkoordinasikan tindakan kami dengan pemerintah Suriah.” (Rassd/Ram)