eramuslim.com – Pakar telematika Roy Suryo kembali menegaskan bahwa akun media sosial dengan nama Fufufafa dan Chilli Pari diduga memiliki keterkaitan dengan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka.
Roy menyebut unggahan pada akun Fufufafa memuat konten yang dianggap menghina secara personal, khususnya terhadap Prabowo Subianto.
Beberapa unggahan mencela perjalanan politik Prabowo, menyentuh isu sensitif seperti agama, perceraian, hingga penghinaan keluarga.
Postingan tersebut, menurut Roy, juga melecehkan tokoh-tokoh politik lainnya, termasuk Habiburokhman, Fadli Zon, Titiek Soeharto, Didit Prabowo, dan Anies Baswedan.
“Kata-katanya sangat kotor, bahkan diakhiri dengan singkatan yang merujuk pada organ kelamin pria,” kata Roy dalam diskusi bertajuk “Pelanggaran Konstitusi, Etika, Fufufafa dan Akibat Hukumnya” di Jakarta, dikutip Sabtu (7/12/2024).
Roy juga menyebut bahwa akun Fufufafa menunjukkan keterkaitan dengan nomor telepon yang diduga milik Gibran.
Ia menegaskan bahwa proses investigasi akun tersebut bisa dilakukan dengan mudah karena servernya berada di Indonesia, khususnya melalui platform KasKus.
“Gampang sebenarnya mengusut si Fufufafa itu karena servernya ada di Indonesia,” ujar Roy.
Kasus ini menambah sorotan terhadap Wakil Presiden Gibran, yang sebelumnya mendapat kritik terkait etika politiknya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto, dalam sebuah kesempatan, mengatakan bahwa ia sudah mengetahui siapa sebenarnya sosok “Fufufafa”. Hal ini memunculkan berbagai dugaan dan teori di kalangan netizen terkait sosok tersebut.
Namun, hingga kini belum ada klarifikasi resmi dari Gibran Rakabuming Raka atau pihak istana terkait dugaan ini.
Akun tersebut memicu kontroversi karena beberapa unggahannya yang menghina Prabowo Subianto dan beberapa pernyataan lainnya dari periode 2014 hingga 2019.
Isu ini mulai muncul setelah sebuah unggahan di Twitter menghubungkan aktivitas akun “Fufufafa” dengan Gibran. Salah satu bukti yang diperdebatkan adalah kesamaan antara akun Kaskus tersebut dengan akun Twitter Chili Pari Catering, sebuah bisnis yang dikelola Gibran, dalam hal penggunaan nama dan pola unggahan.
Meski demikian, Gibran secara tegas membantah keterlibatannya dan menyarankan untuk bertanya langsung kepada pemilik akun tersebut.
(Sumber: Fajar)