Anilis politik dan militer asal Inggris, Robert Fisk, menyebut pemerintah Suriah secara resmi telah mengajukan permintaan bantuan kepada Amerika Serikat untuk bekerjasama memerangi milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Dalam artikelnya di surat kabar The Independent, Inggris, terbitan hari Rabu (17/09) kemarin, Robert Fisk menyatakan “Presiden Amerika Barack Obama telah menolak permintaan tersebut, akan tetapi kini dirinya dipusingkan dengan rencana memerangi ISIS di Irak dan Suriah, setelah adanya peringatan dari Presiden Vladimir Putin yang menyatakan bahwa setiap serangan ilegal AS di Suriah akan menjadi serangan terhadap kedaulatan Rusia.”
Fisk menyatakan bahwa badan intelejen Barat telah melakukan intensif dengan badan intelejen Suriah sejak beberapa bulan terakhir untuk membahas kerjasama rahasia antara kedua negara. “Kerjasama terbuka antara ke dua belah pihak yang hingga kini belum disepakati,” ujarnya dalam artikel tersebut.
Selain itu Fisk juga menyebut dalam salinan surat dari pemerintah Damaskus kepada seorang petinggi Washington yang didapatnya mengatakan “mereka (oposisi) yang dijanjikan Washington mendapat pelatihan perang dan senjata tidak berbeda dengan milisi ISIS. (Alarabiya/Ram)