Riset Gallup: Populasi Kristen di AS Mengecil Sejak Obama Jadi Presiden

obama13Eramuslim.com – Populasi Kristen di AS menurun sejak Barrack Obama menjadi presiden. Jajak pendapat yang dirilis Gallup, Kamis (24/12), menunjukan hanya tiga perempat warga AS mengidentifikasi diri sebagai orang Kristen, atau turun lima persen dibanding tahun 2008.

Jumlah agnostik, atau orang tanpa afiliasi agama, meningkat tajam; dari 14,6 persen tahun 2008 menjadi 18,6 persen pada tahun ini.

“Tren umum selama delapan tahun terakhir sedemikian jelas,” kata Frank Newport, editor-in-chief Gallup, seperti dikutip PressTV.

“Jumlah Krsiten menurun, dan jumlah orang tanpa identifikasi agama meningkat,” lanjutnya.

Survei juga menemukan pemuda AS cenderung tidak mengikuti satu agama Kristen, karena lebih condong tidak beragama sama sekali.

Hanya 62 persen orang AS berusia 18 sampai 29 tahun mengidentifikasi diri sebagai Kristen. Di kalangan orang lebih tua, usia 50 tahun ke atas, 80 persen mengaku beragama Kristen.

Survei juga menunjukan lima persen orang AS berkomitmen pada agama non-Kristen.

Penurunan dalam delapan tahun terakhir merupakan kelanjutan tren yang berlangsung puluhan tahun. Survei Gallup tahun 1950 menunjukan lebih 90 persen orang dewasa AS mengidentifikasi diri sebagai Kristen, dan hanya sebagian kecil memilih agnostik atau tak beragama, atau mengidentifikasi dengan agama non-Kristen.

“Secara tradisional, orang AS mengidentifikasi diri dengan agama saat usia melewati 30 tahun atau 40 tahun, menikah, dan punya anak,” ujar Newport.

“Jika pola ini tidak terjadi lagi dengan cara yang sama seperti di masa lalu, persentase orang Kristen di AS kemungkinan akan terus menyusut,” lanjutnya.

Jajak pendapat Gallup menemukan pada 2015 orang AS penganut Katolik sebanyak 24 persen, 50 persen Protestan atau pemeluk Kristen lain non-Katolik, dan dua persen Mormon.(ts)