Eramuslim – Untuk pertama kalinya organisasi Ikhwanul Muslimin kembali menujuk seorang pemuda sebagai juri bicara resmi organisasi pada Sabtu (24/01) malam, sejak penggulingan Presiden Muhammad Mursi pada 3 Juli 2013.
Dalam pernyataan resmi organisasi Ikhwanul Muslimin di jejaring sosial Facebook, “Ikhwanul Muslimin memilih seorang pemuda bernama Muhammad Muntasir sebagai juru bicara resmi organisasi.”
Ikhwanul Muslimin beralasan bahwa ini dilakukan dalam rangka pemberdayaan pemuda dalam proses revolusioner.
Organisasi Ikhwanul Muslimin memanfaatkan jejaring sosial Facebook untuk dapat berkomunikasi dengan para wartawan. Hal ini dilakukan setelah pemerintahan kudeta Abdel Fattah Sisi mencap Ikhwanul Muslimin sebagai organisasi teroris pada Desember 2013 lalu.
Perlu diketahui bahwa juru bicara resmi organisasi Mahmoud Ghozlan hingga kini dilaporkan menghilang sejak penyerangan bersenjata aparat keamanan pemerintah kepada demonstran damai di Medan Rabiah Al Adawiyah pada 14 Agustus 2013.
Selain Mahmoud Ghozlan yang hilang, aparat keamanan Mesir juga menangkap juru bicara media organisasi, Jihad Haddad, Ahmed Arif, dan Yasser Mehrez sebelum dibebaskan karena membantah hubungannya dengan Ikhwan.
Pada 25 Desember 2013 pemerintah kudeta pro Amerika mengumumkan organisasi Ikhwanul Muslimin masuk dalam daftar teroris, setelah dituding bertanggung jawab atas pemboman di kantor keamanan di provinsi Dakahlia. (Anadolu/Ram)