Kantor berita internasional, Reuters, menyebut bahwa perang berkepanjangan di Jalur Gaza akan menyebabkan Israel mengalami kerugian besar terlebih dari sisi ekonomi.
Menurut Reuters, masuknya minggu ke 7 agresi militer ke Jalur Gaza tanpa tercapainya tujuan yang jelas dari agresi tersebut telah menyeret Israel dalam kerugian ekonomi.
Reuters memperkirakan bahwa pemerintah Israel akan terpaksa menyetujui file inisiatif gencatan senjata permanen yang diajukan pemerintah Mesir, untuk menghidari kerugian ekonomi yang semakin bertambah.
Perlu diketahui bahwa para pejabat di pemerintahan Israel kini mengalami perpecahan internal mengenai kelanjutan agresi militer setelah 50 hari tanpa berhasil menghentikan serangan roket pejuang Palestina di Jalur Gaza. (Dostor/Ram)