Permasalahan kepemilikan senjata kimia oleh pemerintah Suriah, menjadi bahasan khusus Dewan Keamanan PBB yang mengadakan rapat tertutup pada hari jum’at ini, terkait rancangan resolusi pemusnahan senjata kimia Suriah setelah perjanjian pemerintah Ameika Serikat dan Rusia sepakat pada kata-kata resolusi.
Nantinya hasil resolusi Dewan Keamanan PBB ini merupakan modal penting dalam perjanjian Amerika dan Rusia, yang akan memusnahkan senjata kimia dari Suriah pada pertengahan tahun depan.
Rancangan resolusi Dewan PBB yang sedang dibahas, hanya menyatakan mengutuk penggunaan senjata kimia dalam serangan di pinggiran provinsi Damaskus pada akhir bulan Agustus lalu dan upaya pemusnahan senjata kimia Suriah, akan tetapi tidak menyatakan pihak mana yang bertanggung jawab atas insiden serangan tersebut.
Selain itu, rancangan resolusi yang sedang dibahas oleh Dewan Keamanan PBB juga tidak membahas pemberian sanksi dan ancaman penggunaan kekerasan jika pemerintah Suriah tidak mematuhi resolusi yang akan dikeluarkan.
Sebelumnya Pada hari kamis kemarin melalui Menlu kedua negara, menyatakan bahwa “Rusia dan Amerika Serikat telah bersepakat mengenai rancangan resolusi baru dalam hal pemusnahan senjata kimia Suriah.”
Rusia dan China menjadi 2 negara yang telah memveto tiga rancangan resolusi yang diajukan Barat melalui Dewan Keamanan PBB terhadap Presiden Bashar al – Assad beberpa waktu yang lalu. (bbcarabic/Zhd)