Recep Tayyip Erdogan: Serangan Udara Tidak Akan Cukup Hentikan Pergerakan ISIS Di Suriah Dan Irak

erdoganPresiden baru Turki, Recep Tayyip Erdogan, menyerukan koalisi internasional untuk segera menurunkan pasukan darat guna menghentikan pergerakan ISIS, di ambang jatuhnya kota Ain Arab di tangan milisi bersenjata asal Irak dan Suriah.

Dalam pidatonya di kamp pengungsi Suriah di Gaziantep (selatan Turki) hari Selasa (07/008) kemarin, Erdogan mengatakan “Kobani diambang jatuh ke tangan ISIS, teror tidak akan berhenti kecuali kita bekerja sama untuk meluncurkan operasi darat,” menanggapi serangan udara AS dan koalisi internasional yang berbulan-bulan tanpa mencapai hasil apapun.

Selain itu Erdogan menegaskan bahwa negaranya akan menanggapi dengan tegas setiap ancaman yang datang dari Suriah, “dan Turki siap untuk melawan ISIS dan PKK.”

“Kami telah memberikan kekuasaan penuh angkatan bersenjata untuk menanggapi dengan tegas terhadap ancaman apapun, terutama Suleiman Shah di Suriah yang merupakan wilayah Turki menjadi target milisi ISIS.”

Sementara itu menanggapi masalah pengungsian, Erdogan menyatakan bahwa Turki selalu terbuka bagi para pengungsi asal Suriah yang melarikan diri dari negaranya. (Aljazeera/Ram)