Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan, menyebut Israel sedang melakukan aksi terorisme di Jalur Gaza di bawah keheningan dari negara-negara Barat pendukung Israel.
Seperti dikutip surat kabar Turki Morning dari PM Erdogan dalam pidatonya di depan pendukungnya di kota Sanli Urfa di Turki selatan sebagai bagian dari kampanye presiden Turki mendatang “dunia diam atas tewasnya 200 warga Palestina dan lebih dari 100 warga lainnya terluka akibat pemboman udara Israel di Jalur Gaza.”
Dalam pemberitaan hari Senin (14/07) Turki Morning menambahkan “Netanyahu haru mengundurkan diri dari jabatannya jika terus melakukan agresi militer ke Gaza.” Erdogan menambahkan “bagaimana mungkin menjadi teman Turki jika tidak berhenti membobardir Gaza.” (Almasrysalyoum/Ram)