Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengkritik sikap masyarakat dunia yang menangis untuk kota Kobani (Ain Arab), tanpa memperdulikan kota Aleppo, Hama dan Homs yang menjadi target pemboman pasukan pemerintah Suriah dan Irak.
Dalam pidato pembukaan sejumlah proyek di wilayah Gumushane, Erdogan mengatakan “Di mana mereka yang menangis untuk Kobanî (Ain Arab)? Mereka berbicara tentang kemanusiaan dan hati nurani, akan tetapi dimana mereka ketika pasukan pemerintah mengebom Aleppo, Hama dan Homs di Suriah, Dan Mosul serta Kirkuk di Irak?, di mana mereka saat lebih dari 250 ribu jiwa melayang akibat kekejaman pasukan pemerintah.”
Erdogan menekankan bahwa protes untuk Kobanî yang telah mengakibatkan belasan korban jiwa hanya alasan kelompok tertentu yang ingin menargetkan persatuan nasional di Turki. (Rassd/Ram)