Eramuslim.com – Sekitar 800 ribu masyarakat Korea Utara mendaftar untuk menjadi anggota militer secara sukarela agar dapat berjuang melawan kekuatan Amerika Serikat (AS).
Ratusan warga yang terdiri dari pelajar dan para pekerja dengan membawa rasa patriotisme yang tinggi, memutuskan untuk bergabung dengan militer Korut.
“Melonjaknya antusiasme kaum muda (memperlihatkan) generasi yang tak tergoyahkan untuk memusnahkan para maniak perang (AS) yang berupaya untuk melenyapkan negara sosialis kita yang berharga,” tulis surat kabar negara, Rodong Sinmun, Sabtu (18/3).
Laporan itu muncul setelah Korut berhasil meluncurkan rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-17 baru-baru ini. Peluncuran rudal ini merupakan respons mereka atas latihan militer AS dan Korea Selatan, yang diduga untuk menekan kekuatan Korut.
Dalam peluncuran itu, pemimpin Korut, Kim Jong Un menyatakan kepuasannya, di mana peluncuran itu sebagai upaya untuk mengamankan negara dari ancaman musuh.
“Perlu untuk menimbulkan rasa takut pada musuh, untuk mencegah perang, yang secara andal menjamin kehidupan damai rakyat kita,” kata Kim Jong Un.
[sumber: rmol]