Aktivis pemantau Suriah menyatakan bahwa sedikitnya 150 orang tewas dan ratusan luka-luka, akibat serangan tentara rezim Bashar Al Assad di kota joubar, Ain Tarma, dan Zamalka, provinsi Damaskus pada rabu pagi.
Pejuang Suriah merilis bukti video penggunaan senjata kimia dan gas beracun oleh tentara rezim Bashar Assad, yang mengakibatkan banyaknya korban jiwa dari kalangan sipil.
Menurut para petugas medis, kebanyakan korban menderita sesak napas dan pingsan saat berusaha menyelamatkan mereka, yang berujung kepada kematian akibat menghirup gas beracun.
“ Tanda-tanda korban yang terkena racun kimia, seperti orang yang terkena gas sarin” ujar salah seorang petugas medis.
Muhamad Salah El Din, salah satu aktivis dari Revolusi News Agency Suriah mengatakan, bahwa ia dan rekannya menghitung jumlah korban yang meninggal akibat serangan senjata kimia sebanyak 150 orang, jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat dikarenakan kurangnya peralatan dan tenaga medis.
Otoritas Pejuang Suriah meminta tim invetigasi khusus PBB untuk segera menuju ke 3 wilayah yang menjadi sasaran serangan tentara rezim suriah. (Aljazeera/Zhd)