Pemerintah Qatar menurunkan bantuan dana mendesak sebesar 5 juta dollar AS, seperti dilansir Komite Nasional untuk Rekonstruksi Gaza, Muhammad Imad, hari Kamis (10/07).
Menurut Imad, dana sebesar itu nantinya akan digunakan untuk keperluan mendesak seperti perlengkapan medis dan bahan bakar untuk kembali mengaktifkan rumah sakit di Jalur Gaza.
Ia menambahkan “pembelian obat-obatan akan dilakukan secepatnya di pasar lokal Gaza, untuk segera memenuhi kebutuhan obat-obatan bagi perawatan korban terluka akibat agresi militerIsrael sejak Selasa (07/07) lalu.”
Selain Qatar, Uni Emirat Arab juga tengah mempersiapkan dana bantuan sebesar 25 juta dollar AS untuk membantu masyarakat Palestina di Jalur Gaza.
Hingga hari Jum’at (11/07) pagi sedikitnya 96 orang tewas dan 655 lainnya terluka akibat serangan udara militer Israel sejak 4 hari lalu. (Dostor/Ram)