Eramuslim – Putra Mahkota Uni Emirat Arab, Pangeran Mohammed bin Zayed, meminta pemerintah Berlin untuk lebih mengawasi masjid-masjid di Jerman setelah adanya indikasi gerakan ekstremisme di negara tersebut.
Peringatan ini dinyatakan Pangeran Mohammed bin Zayed dalam pertemuannya dengan Menteri Ekonomi Jerman, Sigmar Gabriel, dalam kunjungannya ke Abu Dhabi beberapa waktu yang lalu.
“Pangeran Mohammed bin Zayed meminta kami untuk tidak mengabaikan pemuda Muslim di masjid-masjid di Jerman, dan menyarankan untuk memperketat pengawasan kepada mereka,” ujar Menteri Sigmar Gabriel.
Menteri Sigmar Gabriel menambahkan, “Putera Mahkota UEA menyebut berkembangnya ekstremisme dikalangan pemuda Muslim pada akhirnya akan menyebabkan masalah bagi dunia internasional,” seperti dilansir surat kabar Arab 21.
“Masyarakat Jerman harus waspadai mereka yang berkhotbah di masjid-masjid dan apa isi khotbah mereka. Saya menyaranakan tidak untuk pengkhotbah dari Pakistan, meskipun mereka adalah satu-satunya pilihan bagi umat Islam di Jerman untuk mensyiarkan agama,” saran Pangeran Mohammed kepada Menteri Sigmar Gabriel.
Perlu diketahui bahwa UEA adalah negara Teluk pendukung kudeta militer di Mesir, dan pemasok utama persenjataan bagi pemberontak pimpinan Mayjen Khalifa Haftar di Libya. (Rassd/Ram)
