Sebuah survei yang baru dilakukan Pusat Penelitian Smith Jerusalem menunjukan bahwa hanya sekitar 16% warga Israel yang percaya bahwa pemerintahan Presiden AS Barack Obama lebih pro-Israel dari Palestina.
Dalam hasil jajak pendapat yang dilakukan Smith Jerusalem justru menunjukan bahwa 53% warga israel percaya bahwa pemerintahan Washington justru lebih bersikap pro-Palestina.
Sedangkan 20% lainnya menyatakan bahwa Amerika Serikat berdiri di antara dua negara dan sebanyak 11% tidak menyatakan pendapat.
Perlu dicatat bahwa hasil kali ini kontras dengan hasil jajak pendapat yang dilakukan pada Maret tahun 2013 pasca kunjungan Presiden AS ke Israel.
Smith Jerusalem memperkirakan bahwa hasil ini dipengaruhi oleh berita yang telah menyebar selama sepekan terakhir mengenai staf dalam pemerintahan Obama yang menyebut Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sebagai seorang pengecut. (Dostor/Ram)
