Eramuslim – Pusat Hak Asasi Manusia Palestina menyatakan bahwa pemerintah Israel telah mengeluarkan 163 perintah penahanan administratif baru sejak awal tahun 2015, baik perintah penahanan administratif baru ataupun pembaruan tahanan lama.
Dalam pernyataan Pusat Hak Asasi Manusia Palestina pada hari Jum’at kemarin menyatakan, “Penjajah Israel kembali memerintahkan 33 penahanan baru administratif dan 130 keputusan pembaharuan tahanan administratif lama untuk periode baru dalam dua sampai enam bulan kedepan.”
Pusat Hak Asasi Manusia Palestina menambahkan bahwa di antara para tahanan administratif baru adalah 6 anggota DPRD Palestina, mantan menteri Issa Khoiri Ja’bari, dan ketua tahanan administratif Mahmoud Ahmed Faltoh (32 tahun) asal Ramallah.
Tercatat dari 6.500 lebih tahanan Palestina di dalam penjara, 500 diantaranya adalah tahanan administratif penjajah Israel.
Perlu diketahui bahwa tahanan administratif adalah tahanan tanpa adanya tuduhan pidana ataupun kriminal yang jelas dari penjajah Israel dan tidak ada peradilan bagi mereka, serta lama massa tahanan tergantung dari keputusan penjajah Israel. (Shorouk/Ram)
