Provokasi Barat, Media AS Sebut Jalur Gaza Sebagai Basis Baru Mujahidin Negara Islam

ISIS 2Eramuslim – Tudingan keji kembali dilontarkan media Barat terhadap pejuang Palestina di Jalur Gaza, setelah dalam pemberitaan surat kabar asal Amerika Serikat, News Week, pada hari Selasa (10/02) kemarin menyatakan bahwa Gaza sebagai markas berikutnya dari organisasi Negara Islam.

Dalam artikel News Week dengan tema “jejak teroris” di timur Tengah dan sekitarnya, surat kabar kenamaan AS ini menyebut adanya pembentukan sel jaringan Negara Islam di Jalur Gaza , meskipun dalam faktanya Hamas menolak keberadaan unsur-unsur Negara Islam di wilayah ini.

News Week juga menuding keterlibatan mujahidin Negara Islam dalam aksi serangan terhadap warga negara asing di Libya, serta di pantai Afghanistan dan Pakistan.

Sementara itu direktur Badan Intelijen di Departemen Pertahanan AS, Vincent Stewart, mengatakan bahwa Negara Islam kini memiliki sel tertidur di Mesir, Libya dan Aljazair, sebagai awal dari pembentukan jaringan internasional organisasi tersebut. (Dostor/Ram)