Kehidupan Profesional
Setelah lulus, Pangeran Mohammed bin Salman mendirikan sejumlah perusahaan sebelum terlibat dalam pekerjaan di pemerintahan. Dia menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Riyadh Competitive Council (Dewan Kompetitif Riyadh), Penasihat Khusus Ketua Dewan untuk Yayasan King Abdulaziz, dan sebagai anggota dewan pengawas bagi masyarakat Albir untuk pembangunan.
Sebagai bagian dari karya filantropisnya, dia juga mendirikan MiSK Foundation, sebuah organisasi nirlaba yang bekerja untuk menumbuhkan pembelajaran dan kepemimpinan para pemuda Saudi. Organisasi ini juga mengembangkan perusahaan pemula di Saudi melalui berbagai program inkubasi bisnis.
Pada tahun 2013, dia dianugerahi penghargaan “Personality of the Year” oleh Forbes Middle East untuk perannya sebagai ketua Yayasan MiSK. Penghargaan ini sebagai pengakuan atas dukungannya terhadap pemuda Saudi dan perkembangannya.
Politik
Pangeran Mohammed bin Salman memulai perjalanan politiknya saat dia menjadi penasihat penuh waktu untuk Dewan Menteri selama dua tahun pada 2007.
Pada tahun 2009, dia menjadi penasihat khusus untuk ayahnya, yang merupakan Gubernur Riyadh pada saat itu, dan terus melayani komisi ahli kabinet Saudi sebagai konsultan paruh waktu sampai Maret 2013.
Pangeran Mohammed bin Salman ditunjuk sebagai Menteri Pertahanan Saudi pada tanggal 23 Januari 2015, setelah ayahnya naik takhta. Pada tahun yang sama, dia diangkat sebagai Wakil Putra Mahkota.
Langkahnya yang paling menonjol selama menjabat Menteri Pertahanan adalah memimpin “Operation Decisive Storm”, sebuah serangan Koalisi Arab yang dipimpin Saudi, di Yaman untuk memerangi pemberontak Houthi. Operasi diluncurkan hanya dua bulan setelah dia diangkat jadi menteri.