“Pribumi” dan “Pendatang” Dalam Sirah Nabawiyah

Perbedaan yang ada justru diharmonikan supaya menjadi kekuatan besar untuk menciptakan kemaslahatan sosial.

Sebagai penutup, potongan khutbah Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi wa Salam pada waktu Haji Wada’ ini bisa dijadikan renungan:

أيها الناس أكرمكم عند الله أتقاكم، ليس لعربي فضل على عجمي إلّا بالتقوى.

“Wahai sekalian manusia! Yang paling mulia di antara kalian di sisi Allah adalah yang paling bertakwa.  Orang Arab tidak lebih muliah daripada orang non-Arab, melainkan dengan ketakwaan (yang dimilikinya.” (Al-Khudari, Nur al-Yaqîn, 229)

Penulis; Mahmud Budi Setiawan