Eramuslim.com – Presiden Yaman, Abed Rabbo Mansour Hadi, Pada hari Senin (23/3), menyebut bahwa kelompok “Ansar Allah” (Al-Houthi) mencoba untuk memaksakan doktrin “12 imam” Syiah di negara itu dengan cara berkoordinasi dengan Iran dalam hal kekuatan senjata. Hal ini ia sampaikan dalam pertemuannya dengan beberapa kepala suku (qabilah).
Sebuah sumber dari salah satu suku yang menghadiri pertemuan Hadi mansour di istana negara mengatakan, “Presiden menjelaskan bahwa Houthi berusaha untuk memaksakan doktrin “12 imam” di negara itu dengan kekuatan senjata dan berkoordinasi dengan Iran.”
Presiden Hadi “Houthi berjanji setelah berakhirnya konferensi dialog nasional ia akan berusaha untuk menggagalkan konspirasi tersebut,” menurut “Anatolia”.
Presiden juga mengatakan : “25 juta orang Yaman (jumlah penduduk negara itu) tidak akan menerima metode Houthi yang mengangkat slogan-slogan kematian,” hal itu dapat dilihat dari demonstrasi-demonstrasi yang di lakukan oleh houthi di. (Hr/rassd)