Presiden Israel, Reuven Rivlin, meminta negara-negara Arab dan Iran untuk mengembalikan uang dan harta yang ditinggalkan oleh orang-orang Yahudi setelah pengusiran mereka dari tanah yang dijanjikan beberapa abad yang lalu.
Pernyataan ini dilontarkan presiden Reuven Rivlin dalam upacar peringatan ulang tahun pertama pengusiran orang-orang Yahudi dari negara-negara Arab dan Iran pada hari Minggu (30/11) kemarin.
Menurut Rivlin, negara-negara seperti Iran, Libya, Suriah, Irak dan Yaman, hingga kini masih mencegah warga Yahudi yang bermukim disana untuk kembali ke wilayah Israel, seperti dilansir surat kabar Israel Yediot Ahronot.
Selain itu dalam propagandanya, Rivlin menuding negara rezim-rezim Arab dengan penuh kebencian terhadap Yahudi telah menjarah dan menghancurkan harta budaya mereka, setelah terjadinya pengusiran dari tanah yang dijanjikan.
Hal senada juga dilontarkan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang berjanji akan terus bekerja untuk mengembalikan harta milik orang Yahudi yang dipaksa untuk pindah dari negara-negara Arab. (Dostor/Ram)
