Eramuslim – Presiden Republik Guinea, Alpha Conde, mengancam akan menutup sekolah-sekolah yang masih membolehkan penggunaan cadar di dalam madrasah, untuk mendukung perang melawan teror yang di gulirkan pemerintah.
Ancaman ini disampaikan Presiden Alpha Conde dalam muktamar Partai Rakyat Guinea di ibukota Conakry pada hari Minggu (22/11) kemarin.
“Kami akan menutup semua sekolah yang membolehkan siswinya memakai cadar,” tanpa mengungkapkan kapan larangan cadar mulai diberlakukan di Guinea, dimana beberapa negara Afrika Barat telah melarang penggunaan cadar sejak awal tahun 2015 ini.
Pemerintah Guinea beralasan bahwa penggunaan cadar sering disalah gunakan kelompok bersenjata di untuk melakukan aksi teror di negara-negara Afrika Barat.
Sedikitnya 22 orang tewas dan 20 lainnya luka-luka dalam aksi penyanderan di hotel Radisson yang berlangsung selama 6 jam pada hari Jum’at (20/11) kemarin. (Rassd/Ram)
