Presiden Ceko Ikut Pawai Unjuk Rasa Anti Islam

milosEramuslim.com – Presiden Ceko mengikuti demonstrasi anti-pengungsi dan anti-Islam di Prague, bertepatan dengan peringatan Revolusi Velvet 1989, yang menghapus komunisme dari negara tersebut.

Hampir 70 persen warga Ceko menolak kedatangan pengungsi di negara mereka, menurut survei terbaru yang dilakukan Akademi Sains Ceko.

Beberapa pengungsi memilih untuk tinggal di negara berpenduduk 10,5 juta itu, sementara sebagian besarnya menuju Jerman dan negara-negara maju lainnya di Eropa.

PBB baru-baru ini mengkritik pusat penampungan pengungsi Ceko yang dianggap “merendahkan”.

Presiden Milos Zeman, mantan komunis, mengatakan kepada ribuan demonstran yang hadir bahwa orang yang anti terhadap Islam dan pengungsi harusnya tidak boleh dilabeli sebagai penderita Islamophobia, fasis ataupun rasis. Demo itu sendiri diprakarsai oleh kelompok xenophobia, Bloc Against Islam.

Zeman awalnya terpilih sebagai presiden di parlemen, namun pada 2013 ia menjadi presiden pertama yang dipilih langsung oleh masyarakat sejak komunis runtuh.

Ia memiliki hak untuk memveto sebuah undang-undang, menunjuk hakim agung dan gubernur bank sentral.

Demonstrasi yang dihadiri Zeman hanya satu dari belasan aksi anti-pengungsi dan anti-Islam lain yang digelar di Ceko, di tengah duka yang sedang melanda Paris akibat aksi teror Jumat (13/11/2015) lalu yang menewaskan 129 orang dan melukai ratusan lainnya, atau yang terburuk di dalam wilayah Perancis sejak Perang Dunia II.(ts/rn)