Presiden Brazil Tolak Surat Kepercayaan Dubes Indonesia

e
Presiden Brazil Dilma R

Eramuslim.com – Presiden Brazil Dilma Rousseff menolak menerima surat-surat kepercayaan Duta Besar Indonesia untuk negara ini (20/2). Sikap Brazil ini erat kaitannya dengan protes negara tersebut terhadap eksekusi mati seorang warga Brazil terpidana narkoba oleh Indonesia bulan lalu.
Rousseff  menyatakan akan meningkatkan pemeriksaan terhadap perwakilan Indonesia, berkaitan dengan eksekusi hukuman mati untuk warga negara kedua Brazil bernama Rodrigo Gularte (42) yang dijatuhi hukuman mati pada 2004 karena menyelundupkan enam kilogram kokain ke Indonesia lewat papan selancar.
Keluarga Gularte telah berusaha mendapatkan grasi untuk anggota keluarganya itu namun gagal. Grasi diajukan dengan alasan terpidana menderita schizophrenia paranoid sehingga harus dipindahkan ke fasilitas kejiwaan.
Media massa Brazil melaporkan bahwa seorang diplomat Brasil telah menyampaikan permintaan tertulis kepada kepala LP di Indonesia agar si terpidana dipindahkan ke panti rehabilitasi kejiwaan. Namun, kabarnya pemerintah Indonesia telah dua kali menolak permintaan grasi itu.
Rekan Gularte, Marco Archer, telah dieksekusi hukuman mati dengan regu tembak bulan lalu karena menyelundupkan narkoba kendati ada permintaan pengampunan pribadi dari Dilma Rousseff untuk warga negaranya itu. Archer ditembak mati bersama lima terpidana kejahatan narkoba lainnya bulan lalu.
Ketika itu Rousseff memperingatkan hubungan bilateral kedua negara akan terkena dampaknya, demikian AFP.(rz)