Presiden AS Barack Obama menyebut “Irak perlu mendapat bantuan dari kami dan masyarakat internasional” melawan milisi bersenjata Negara Islam Irak dan Syam (ISIL), dalam sebuah penyataan resmi Gedung Putih hari Kamis (12/06).
Seperti dilansir kantor berita Reuters, Presiden Obama menekankan bahwa AS akan segera mengambil tindakan militer pendek di Irak tanpa memberikan keterangan lebih lanjut.
Selain itu dalam wawancara dengan wartawan, Obama mengatakan “Amerika Serikat siap untuk mengambil tindakan militer bila terdapat ancaman keamanan nasional.”
Obama juga menilai bahwa krisis kali ini di Irak dikarenakan kegagalan kelompok Syiah dan Sunni bekerja sama dalam pemerintah bersama.
Sementara itu juru bicara Gedung Putih, Jay Carney, mengatakan bahwa Amerika Serikat mempertimbangkan tidak akan mengirimkan pasukan darat ke Irak untuk membantu menangani krisis bersenjata di sana.
Sebelumnya pada hari Rabu (11/06) Gedung putih mengisyaratkan untuk memperkuat pasukan Irak daripada memenuhi permintaan bantuan serangan udara pemerintah Nuri Al Maliki. (Rassd/Ram)