Prediksi Skenario Koalisi Regional Arab Untuk Merebut Kembali Ibukota Sana’a

peta YamanEramuslim – Di dukung 260 kendaran pengangkut lapis baja yang menangkut ribuan pasukan gabungan koalisi regional Arab, dan 180 truk yang membawa puluhan tank, altileri ringan dan berat, kendaran penyapu ranjau yang telah tiba di provinsi Marib sejak awal pekan ini.

Membuat pasukan pemerintah bersama koalisi regional bersiap memulai operasi merebut ibukota Sana’a dari tangan pemberontak Syiah Houthi dan sekutunya Ali Abdullah Saleh dalam beberapa waktuu mendatang.

Akan tetapi tahukah kita skenario apa saja yang akan digunakan Arab Saudi sebagai pemimpin koalisi regional untuk merebut ibukota dari tangan pemberontak? Berikut sejumlah pilihan yang dijabarkan pengamat militer kantor berita Alarabiya;

A. Skenario pertama adalah serangan dari wilayah provinsi Marib kemudian Al-Jawf lalu ibukota Sana’a yang berada bersebelahan.

Dalam skenario ini pasukan militer koalisi regional dan milisi Populer Yaman dapat bergerak menguasai wilayah Marib, lalu Al-Jawf, dan kemudian Sana’a dengan partisipasi dan dukungan dari suku-suku yang menolak keberadaan pemberontak Syiah Houthi dan milisi Ali Abdullah Saleh.

Atau setelah berhasil menguasai sebagian besar provinsi Al-Jawf, pasukan militer koalisi regional dan milisi Populer Yaman bergerak menuju provinsi Saada dan Amran, di sebelah utara ibukota Sanaa, menggempur dua wilayah yang menjadi basis pergerakan pemberontak Syiah Houthi di Yaman.

B. Skenario kedua adalah membebaskan provinsi Marib lalu kemudian bergerak menuju provinsi Al Bayda di kawasan selatan ibukota untuk membantu pejuang Yaman yang sedang berperang, lalu kemudian menuju wilayah ibukota Sana’a dari wilayah selatan melalui provinsi Dhamar. (Alarabiya/Ram)