Puluhan tentara Libya, mengepung kantor pemerintahan Libya di Ibukota Tripoli pada hari Senin kemarin, dan menggelar aksi unjuk rasa menuntut pemerintahan untuk segera membayarkan gaji mereka yang telah terlambat selama berbulan-bulan.
Puluhan tentara tidak bersenjata mengepung gedung pemerintahan, dan mencegah siapa pun yang masuk atau meninggalkan gedung. Mereka menuntut untuk melakukan dialog dengan pejabat pemerintah mengenai hak-hak mereka yang belum dibayarkan pemerintah.
Akan tetapi, niat mereka untuk menemui Perdana Menteri interim Libya, Ali Zaidan, tidak dapat terlaksana karena Perdana Menteri Libya sedang melakukan kunjungan ke Maroko sejak 4 hari terakhir.
Perlu dicatat bahwa Perdana Menteri Libya dan jajaran kementerian nya telah lebih dari sekali menjadi sasaran protes menuntut gaji dan bonus para prajurit yang membantu dalam penggulingan Kolonel Muammar Gaddafi. (aljazeera/Zhd)