Prabowo Bakal Lanjut Ekonomi Pro Rakyat Jokowi Jika Jadi Presiden, Said Didu Singgung Ini

eramuslim.com – Mantan Sekretaris BUMN Muhammad Said Didu, memberikan komentar terkait rencana Prabowo yang bakal melanjutkan ekonomi pro rakyat Jokowi jika menjadi Presiden.

Said Didu merasa kebingungan dengan ekonomi pro rakyat yang dimaksud Prabowo.

“Ekonomi pro rakyat?,” sentil Said Didu dalam cuitan Twitternya (16/8/2023).

Blak-blakan, Said Didu mengungkap penderitaan rakyat selama era Jokowi. Mulai dari listrik mahal, BBM, gas, hingga subsidi pupuk yang mulai sulit didapatkan para petani.

“Listrik, BBM, gas, pupuk naik karena subsidi dikurangi tapi muncul subsidi mobil dan motor listrik,” lanjutnya.

Selain itu, kata Said Didu, selama Jokowi memimpin dua periode, biaya pendidikan naik beriringan dengan kesehatan.

Tidak berhenti di situ, harga pangan yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat juga ikut naik di pasaran.

“Lapangan kerja makin sulit. Berhentilah bohongi rakyat,” kuncinya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra prabowo Subianto siap melanjutkan program ekonomi pro rakyat yang digagas Presiden Jokowi.

Program ekonomi pro rakyat tersebut seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), kartu sembako, Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) hingga dana desa.

Menurut bakal Capres dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) itu, kebijakan ekonomi ala Jokowi merupakan aplikasi nyata dari Pancasila.

Prabowo juga menilai program ekonomi gagasan Jokowi itu merupakan pondasi menuju Indonesia Emas 2045.

Diakui Prabowo, dia juga telah menyusun fokus kebijakan yang berpegang pada ekonomi pro rakyat ala Jokowi menuju Indonesia Emas 2045.

Semisal ketahanan pangan, ketahanan energi, ketahanan air, pengentasan kemiskinan, kesehatan dan farmasi.

 

(Sumber: Fajar)

Beri Komentar