Politisi senior Irak, Dr. Kazim Abdul-Hussein Abbas, mengungkapkan perintah PM Nouri al-Maliki untuk mengeksekusi mati prajurit yang melarikan diri dari medan perang setelah kaburnya tentara Irak dari provinsi Anbar, Irak.
Dr. Kazim menjelaskan dalam akun Facebook resmi miliknya “kami mendapat informasi mengenai adanya instruksi pembentukan regu pembunuh dalam tubuh militer oleh PM Nouri al-Maliki, untuk mengeksekusi mati tentara yang melarikan diri pertempuran.”
Ia menambahkan bahwa langkah ini diambil untuk mengembalikan runtuhnya mental tentara Irak setelah hampir seluruhnya melarikan diri dari provinsi Anbar.
Selain itu Dr. Kazim menyebut bahwa kekalahan tentara Syiah Irak di Anbar semakin membuktikan kemenangan kaum Sunni dan mendekatkan revelusi Irak tercinta menuju ibukota Baghdad. (Rassd/Ram)