PM Irak Minta NATO Bergabung Dalam Rencana Koalisi Internasional Menghabisi Islamic State

Jabouri, new speaker of Iraqi Council of Representatives, and Shi'ite deputy speaker Abadi, attend a news conference in BaghdadPerdana Menteri Haider al-Abadi mengungkapkan bahwa negaranya akan meneruskan 5 rencana yang telah disusun koalisi internasional dalam perang melawan milisi Negara Islam (ISIS) Irak.

Pernyataan ini dilontarkan PM Irak, Haider al-Abadi, dalam pertemuan dengan negara anggota koalisi internasional yang diadakan di markas NATO di kota Brussel, Belgia, hari rabu (03/12).

5 rencana tersebut adalah kelanjutan serangan udara koalisi terhadap ISIS, dukungan terhadap pasukan pemerintah Irak dan milisi pro-Irak, menghentikan sumber-sumber pembiayaan yang di dapat, pencegehan ideologi ISIS, dan pembangunan kembali Irak.

Dalam pertemuan tersebut, PM Irak juga menggadakan pertemuan khusus dengan Sekjen NATO dan mengatakan “Irak secara resmi akan meminta kontribusi aliansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) untuk pembangunan kembali Irak.”

PM Irak, Haider al-Abadi, berjanji akan menghapus segala bentuk kebijakan diskriminatif dan reformasi peradilan dan aparat keamanan sepenuhnya dari kepentingan politik ataupun segelintir golongan. (Alarabiya/Ram)