Eramuslim – Perdana Menteri Turki, Ahmet Davutoglu, menyebut Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sebagai penjahat dan teroris yang melakukan pembantaian di ibukota Paris, dan menekankan bahwa kebebasan pers bukan berarti menghina.
Pernyataan ini dilontarkan Perdana Menteri Ahmet Davutoglu di ibukota Ankara, sebelum dirinya bertolak ke ibukota Brussels untuk mengikuti pertemuan dengan pejabat tinggi Uni Eropa pada hari Kamis (15/01).
Dalam pernyataannya, PM Turki mengatakan “Netenyahu ingin mengubah citra dirinya yang memerintahkan untuk membom anak-anak Palestina yang sedang bermain di pantai Gaza dan membunuh aktivis kemanusiaan di perairan intrenasional adalah hal yang biasa dimaklumi.”
Ahmet Davutoglu menambahkan “Jelas Netanyahu telah melakukan kejahatan kemanusiaan seperti para teroris yang melakukan yang melakukan pembantaian di ibukota Paris.”
Adapun menanggapi penerbitan karikatur Nabi Muhammad, orang no 2 di Turki ini mengatakan bahwa kebebasan berekspresi tidak berarti adalah kebebasan untuk menghina, dan mengatakan “kita tidak akan tinggal diam terhadap penghinaan ini.” (Almasryalyoum/Ram)
Artikel ini bekerjasama dengan eramuslim digest :
Resensi Buku : Jejak Berdarah Yahudi Sepanjang Sejarah , Eramuslim Digest
