Pihak berwenang Arab Saudi menahan seorang jamaah haji berkewarganegaraan Australia, akibat mengumpulkan ratusan orang jamaah haji di Mina dan berceramah mengenai Menhan Mesir, Jendral Abdel Fatah Sisi.
Pria asal Australia yang memiliki asal usul dari Mesir ini mengumpulkan sekitar 240 orang jamaah haji asal Australia. Dalam isi ceramahnya, pria tersebut menyerang Jenderal Abdel Fattah al-Sisi, sekaligus menuntut kembalinya Presiden sah Mesir, Muhamad Mursi.
Pihak berwenang Saudi yang mengetahui kejadian tersebut kemudian mengamankan pria tersebut, kewarganegaraan Australia yang dimiliki pria tersebut tidak menjadikan dia bebas hukum di Arab Saudi. Pihak berwenang beralasan bahwa mereka tidak ingin mengubah ibadah musim haji ke ranah politik.
Sejak awal bulan September lalu, pemerintah Arab Saudi telah memperingatkan bahwa lambang 4 jari yang menandakan Rabi’ah dan kegiatan ceramah politik, dilarang selama penyelenggaraan ibadah musim haji berlangsung. (rsd/Zhd)