Mantan petinggi organisasi Jamaah Islam menyebut bahwa tidak akan mudah aliansi internasional yang dipimpin AS untuk menghabisi milisi ISIS di Suriah dan Irak.
Dalam wawancaranya melalui saluran teleppon di acara “Akhir Nahar,” Dr. Najih Ibrahim, mengatakan “kekerasan dan kekuatan militer tidak dapat membunuh ideologi ISIS. Kita telah melihat Amerika telah menghabisi Al Qaeda di Afghanistan dengan kekuatan militer, akan tetapi kini kita menyaksikan kelahiran organisasi baru di beberapa tempat.
Selain itu, Dr. Najih Ibrahim yang juga dianggap sebagai tokoh deradikalisasi oleh para jihadis , mengkritik ideologi ISIS yang telah menggambarkan Islam adalah agama kekerasan dan pertumpahan darah di mata dunia, dan meminta ulama dunia untuk mengajak kembali anggota ISIS dalam pemahaman yang benar dalam Islam. (Shorouk/Ram)