Perusahaan Cina Larang Pegawainya Pakai Produk AS

Eramuslim.com – Kasus penangkapan Chief Financial Officer (CFO) Huawei Meng Wanzhou mendorong sebagian perusahaan dan kelompok bisnis China meminta para pegawainya untuk memboikot produk-produk dari perusahaan-perusahaan Amerika Serikat seperti Apple. Hal ini memicu kekhwatiran akan reaksi yang lebih buruk.

Melansir laman CNN Business, belum lama ini, beberapa perusahaan di China telah menerbitkan edaran yang meminta para karyawannya untuk memberikan dukungan bagi Huawei. Perusahaan bahkan memberikan ancaman hukuman bagi siapa saja yang tertangkap menggunakan produk-produk Apple.

Sebagian perusahaan bahkan menawarkan subsidi untuk membeli telepon seluler China.

“AS bertujuan untuk menahan peningkatan China. Saya yakin masyarakat China akan terus bersatu dan mendukung produk nasional kami,” seperti rilis dari Dinas Perdagangan Nanchong di Shanghai pekan ini.

Krisis tersebut dimulai setelah kabar penangkapan CFO Huawei Meng Wanzhou di Vancouver pada 1 Desember lalu. Dia bisa menghadapi penyerahan pada AS yang dapat memicu kemarahan China.

“Memperlakukan penduduk China seperti pelaku kriminal serius, melanggar hak asasi manusia dan tidak menghormati haknya, bagaimana itu bisa dilakukan negara yang beradab? Bagaimana kita tidak marah?” seperti tertera dalam sebuah editorial di People’s Daily, media rasmi Partai Komunis China.

Berkembangnya reaksi buruk tersebut terus meningkatkan berbagai boikot yang sebelumnya telah dilakukan China. Hal ini terjadi dalam skala besar serta memicu protes.

Direktur University China Center di Oxford University Rana Mitter mengatakan, pemboikotan produk-produk AS merupakan awal dari pola yang kerap muncul di China dalam 30 tahun terakhir. Tapi biasanya hal semacam ini tak berkembang ke skala yang lebih besar kecuali ada campur tangan resmi dari pemerintah.