Eramuslim.com – Para anggota dewan dengan suara bulat memilih Mohammed Asaduzzaman, seorang Muslim kelahiran Bangladesh, menjadi walikota di Inggris.
Asaduzzaman sebelumnya terpilih sebagai anggota Dewan Kota Brighton & Hove di wilayah Hollingdean dan Fiveways pada bulan Mei lalu.
Pemimpin dewan Bella Sankey mengakui bahwa Asaduzzaman merupakan orang yang “hangat, baik hati, lucu, dan ambisius untuk kota kami”.
“Brighton and Hove dapat menantikan seorang walikota yang kepeduliannya telah meninggalkan jejak di lanskap sosial, budaya, ekonomi, dan politik kota ini,” katanya.
Asaduzzaman, yang telah tinggal di kota itu sejak tahun 1995, pernah bekerja dengan menteri negara bagian untuk pengembangan irigasi dan air di Bangladesh, dan memiliki gelar dalam ilmu politik.
Menurut website resmi Brighton & Hove pada Kamis (16/05), selama pandemi Covid-19, Asaduzzaman menyediakan 500 makanan gratis untuk penyedia layanan dasar.
Tak hanya itu, dia juga memperjuangkan vaksinasi bagi orang-orang yang status imigrasinya tidak jelas, bertindak sebagai penerjemah bagi mereka yang membutuhkan bantuan hukum, dan memberikan dukungan kepada para korban kejahatan.
“Perjalanannya dari Bangladesh ke Brighton menjadi contoh kehidupan yang didedikasikan untuk pelayanan publik dan perbaikan masyarakat.”
Di Brighton and Hove, walikota memiliki peran yang sebagian besar bersifat seremonial sebagai warga negara pertama, serta memimpin pertemuan dewan penuh.
Setiap tahun, walikota secara tradisional mendukung kegiatan amal setempat. Pria berusia 63 tahun ini telah memilih BHT Sussex, Yayasan Kriket Sussex, Chomp Brighton, Rumah Sakit Universitas Saya Sussex, Serikat Mahasiswa Brighton dan Royal Pavilion and Museums Trust.
Anggota dewan dari Partai Buruh, Amanda Grimshaw, terpilih sebagai wakil walikota dan diperkirakan akan mengambil alih jabatan walikota dalam waktu satu tahun.
(Hidayatullah)