Untuk pertama kalinya dalam sejarah Islam-Yahudi, pemerintah Arab Saudi dan Tel Aviv membuka penerbangan udara antara Saudi menuju Israel, sebagai langkah pertama untuk menormalkan hubungan antara entitas Israel dengan kerajaan Saudi, seperti dilansir surat kabar The Marker dan Haaretz, Israel.
Dalam terbitan surat kabar The Marker hari Minggu (07/09) menyatakan “untuk pertama kalinya para calon haji asal Palestina akan terbang melalui bandara internasional Ben Gurion ke Jeddah pada musim haji tahun 2014.”
Surat kabar The Marker menambahkan “penerbangan pertama akan berlangsung pada 23 September mendatang, sebanyak 766 calon haji asal Rab Israel akan terbang ke kota Jeddah.”
“Ada 4000 calon haji yang akan diterbangkan ke Arab Saudi dalam musim haji tahun 2014 ini,” menurut data yang didapat The Marker dari perusahaan penyelenggara yang berbasis di kota Ramle, Israel.
Perlu diketahui bahwa biasanya para calon haji asal Palestina akan melakukan perjalanan terdahulu ke Jordan, sebelum terbang ke Arab Saudi. (Rassd/Ram)