Eramuslim.com – Pemerintah Perancis memutuskan melibatkan kapal induk Charles de Gaulle dalam operasi militer koalisi internasional di Suriah dan Irak, seperti dilansir dari seorang sumber di Kementerian Pertahanan Perancis.
Dalam keterangannya pada hari Senin (23/02) kemarin, sumber tersebut mengatakan beberapa saat sebelum kedatangan Menhan Jean-Yves Odrian ke kapal induk mengatakan, “Keterlibatan Charles de Gaulle dalam perang di Irak akan dimulai pagi ini.”
Pihak militer Perancis mengklaim bahwa nantinya pesawat-pesawat tempur Rafale Perancis akan mampu memangkas setengah waktu yang digunakan untuk menyerang target operasi di Irak dari pangkalan Al-Dhafra UEA menjadi hanya 1,5 jam.
Tercatat sejak 13 Januari lalu kapal induk Charles de Gaulle telah bergerak dari pelabuhan Toulon di Perancis selatan menuju Irak dalam rangka perang koalisi internasional melawan Negara Islam, dan kini sedang dalam perjalanan ke India.
Kapal induk Charles de Gaulle akan bertugas bersama kapal induk USS Carl Vinson selama 5 bulan lamanya, seperti dilansir sumber militer Perancis. (Skynewsarabia/Ram)