Menurut peneliti asal Belanda ini, kemungkinan Sulawesi dan wilayah lainnya seperti Halmahera dan Laut Banda akan dihantam gempa.
Prediksi tersebut diutarakan Frank Hoogerbeets berdasarkan aktivitas seismik di beberapa wilayah di sekitar Sulawesi, termasuk Kamchatka, Kepulauan Kuril dan Jepang di Utara, dan Filipina.
Frank mengatakan bahwa kemungkinan gempa akan terjadi pada tanggal 3 atau 4 Maret 2023. Dia juga memperkirakan adanya fluktuasi tambahan dalam beberapa hari ke depan.
Sebelumnya, Frank telah membuat prediksi tentang gempa di Turki, yang terbukti benar tiga hari kemudian ketika gempa berkekuatan 7,8 magnitudo melanda negara itu pada tanggal 6 Februari 2023.
Namun, beberapa orang di Twitter mempertanyakan prediksinya dan menuduhnya sebagai “pakar gadungan”.
Menanggapi prediksi Frank Hoogerbeets tersebut, Kepala Bidang Data dan Informasi Balai Besar BMKG Wilayah IV Makassar, Sulawesi Selatan, Hanafi Hamzah mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya belum mengeluarkan pernyataan tentang adanya potensi gempa di Sulawesi.
“Belum ada satu teknologi pun yang mampu memperkirakan terjadinya gempa tersebut,” kata Hanafi, Rabu, 1 Maret 2023.
Meski demikian, ia mengatakan Indonesia memang merupakan daerah yang rawan gempa karena terletak di antara lempeng utama dunia, termasuk lempeng Indo Australia, lempeng Pasifik, lempeng Aurasia, dan lempeng Pilipina.