Perlahan Amerika Serikat Ditinggal Sekutu Koalisi Internasional di Irak Dan Suriah

koalisi internasionalEramuslim – Ditengah serangan udara intensif koalisi internasional pimpinan Amerika Serikat terhadap mujahidin sejak 1 tahun lalu, perlahan sejumlah anggota negara yang tergabung koalisi dikabarkan mundur secara perlahan dari pertempuran di Irak dan Suriah.

Informasi yang diperoleh surat kabar New York Times dari pejabat tinggi AS di dalam koalisi internasional menyebutkan bahwa perpecahan ini diawali oleh Arab Saudi dan Uni Emirat Arab yang kini berfokus untuk menghadapi pemberontak Syiah Houthi di Yaman.

Menurut pejabat AS yang tidak mau diungkapkan namanya mengatakan bahwa isu sensitif di Yaman, yang berdekatan dengan Teluk, telah merubah drastic peran sekutu-sekutu Arab AS dalam tubuh koalisi internasional.

Tercatat dari 2.700 serangan udara yang dilancarkan sepanjang 14 bulan terakhir, 8 negara Arab dan Barat anggota koalisi internasional hanya melakukan 5% serangan di Suriah. Hal ini jauh dibandingkan dengan di Irak yang mencapai 30% dari 5.100 serangan.

Perlu diketahui bahwa Inggris menjadi negara terakhir yang mengurangi peran mereka di koalisi internasional, setelah Parlemen menolak perpanjangan keikutsertaan Inggris dalam serangan udara di Suriah. (Alarabiya/Ram)