Pemerintah Arab Saudi dan Prancis menandatangani pemberian paket senjata kepada militer Lebanon senilai tiga miliar dolar AS, sebagai bantuan dalam mempertahankan wilayah mereka dari konflik yang sedang berlangsung di Suriah.
Seperti dikutip surat kabar Al Hayat dari seorang sumber Perancis dalam pemberitaannya hari Rabu kemarin mengatakan bahwa persenjataan akan mulai dikirimkan dalam waktu satu bulan mendatang.
Perjanjian tersebut ditandatangani langsung oleh Menteri Keuangan Arab Saudi, Ibrahim Al-Assaf, dengan direktur umum perusahaan Perancis yang mewakili pemerintah Paris di bidang ekspor senjata, Edward Gio, seperti dilansir kantor berita Lebanon pada Rabu (04/11).
Sebelumnya dalam kunjungan pemerintah Arab Saudi yang dipimpin putera mahkota pangeran Salman bin Abdulaziz Al Saud ke Perancis pada pekan pertama bulan September lalu, Presiden Francois Hollande mengatakan “Perancis sedang mempersiapkan kerjasama dengan Arab Saudi untuk memasok senjata kepada militer Libanon.”
Kedua negara beralasan bahwa bantuan senjata ini untuk mendukung tentara Lebanon mengamankan wilayah mereka dari pengaruh konflik di Suriah, terlebih ikut sertanya milisi Hizbullah Lebanon yang ikut bertempur melawan mujahidin Suriah dalam konflik tersebut. (Rassd/Ram)
