Sebuah kapal selam canggih buatan Jerman yang datang pada hari Selasa (23/09) kemarin semakin melengkapi armada Laut Israel untuk meningkatkan persenjataan di wilayah Timur Tengah.
Kapal selam Jerman yang diberi nama “Tanin” (dalam bahasa Arab berarti buaya) tiba di pelabuhan Haifa pada Selasa sore waktu setempat, dan disambut langsung oleh Presiden Israel, Reuven Rivlin, dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, serta Menteri Pertahanan Moshia Yaalon.
Dengan memiliki panjang 68 meter Tanin mampu membawa rudal berhulu ledak nuklir, dan tinggal di bawah air selama dua pekan lamaya serta tidak terditeksi radar musuh. (Rassd/ram)